CARA MENGEMBANGKAN POTENSI AKAL


CARA MENGEMBANGKAN POTENSI AKAL


Pada dasarnya, Allah Swt juga menganugerahkan kepada manusia dengan talenta yang berbeda-beda sebagai modal untuk berkreasi di bidang apapun. Hanya saja pengelolaannya tergantung pada manusianya itu sendiri. Sejauh mana mereka dapat menggunakan potensi-potensi yang dimilikinya?... Di sinilah manusia dituntut untuk berpikir bagaimana untuk memahami makna apa yang tersembunyi di balik semua penciptaan-Nya.  Akal merupakan anugerah paling berharga yang diberikan Tuhan pada kita. Pastinya kita perlu mengasah dan mengembangkan potensi akal, dengan beberapa cara yang kami uraikan. 

1. MEMBACA

    Banyak sekali hal baru yang kita dapatkan saat membaca. Saat kita membaca, otak kita langsung refleks merangsang tentang hal-hal baru yang belum kita ketahui sebelumnya.

    Disaat itulah otak bekerja mengolah data atau informasi yang kita baca menjadi sebuah pengetahuan.

2. MENYIMAK

    Alam yang Tuhan ciptakan, daun yang jatuh hingga burung-burung yang terbang mencari rezeki masing-masing. Semua itu bisa jadi pelajaran bagi kita apabila pandai berpikir.

    Kemampuan otak kita bisa terasah bila kita belajar dari sekitar. Dengan menyimak dan memperhatikan apapun hal kecil yang ada disekitar kita, secara tidak langsung lebih peka pada sekitar. Tidak semua orang dapat menjadi penyimak yang baik.

3. BERGAUL

    Banyak hal yang diilakukan saat bersama, misalnya saat berdiskusi dengan teman-teman. Dengan bergaul kemampuan daya nalar otak akan berkembang dan dapat bertukar pikiran dengan teman-teman.

    Tetapi, dalam bergaul kita harus pandai memilih lingkungan dan teman bergaul yang baik.


POTENSI AKAL

    Manusia memiliki potensi akal yang dapat menyusun konsep-konsep, mencipta, mengembangkan, dan mengemukakan gagasan. Ada anugerah yang diberikan Tuhan kepada siapapun selain kepada Manusia, ialah Akal. Manusia yang dapat menggunakan akalnya dengan baik, maka ia akan selamat dari hiruk piruknya dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Asas Hukum Terkait Hakim Dalam Memutus Perkara

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara

Perbedaan Proses Peradilan Pidana bagi Polri dan TNI