“Aha Moment” para penulis saat bertemu inspirasi
“Aha Moment” para
penulis saat bertemu inspirasi
Inspirasi menulis buku
bisa datang dari mana saja. Setidaknya ketiga penulis berikut ini
membuktikannya. Nonton pertandingan baseball, berkebun, sampai topeng monyet
bisa jadi novel. Termasuk kisah yang mungkin sering
kalian dengar, soal bagaimana J.K. Rowling mendapatkan wangsit menulis Harry
Potter saat kereta api dari Manchester ke London King’s Cross yang
ditumpanginya tertahan. Kamu pernah punya “aha moment” seperti mereka? ayo cek
cerita mereka…
1.
Haruki Murakami
a. Haruki Murakami berusia 33 tahun
memiliki keinginan kuat untuk menulis novel tapi mengaku tidak berambisi
melakukannya.
b. Saat itu ia mengelola bar jazz miliknya.
Namun pada 1 April 1978, sekitar pukul 1.30 siang, saat menonton pertandingan
di lapangan baseball Stadion Jingu, ia melihat pelempar bola tim Yakult membuat
lemaparan bola melngkung cepat dan sukar ditebak. Pukulan itu menghasilka bunyi
retakan saat bola beradu tepat di bagian tengah tongkat pemukul yang menggaung
di seluruh lapangan. Saat itulah momentum, Ya! Aku harus coba menulis novel”
melintas di kepala Murakami.
2.
Eka Kurniawan
a. Eka Kurniawan terinspirasi menulis novel
O karena setiap kali mengantar anaknya ke sekolah selalu bertemu rombongan
topeng monyet di lampu merah.
b. Awalnya novel itu ditulis untuk anaknya
karena setiap kali melihat topeng monyet, anaknya tidak mau beranjak. Tapi
setelah mulai menuliskan novel tersebut, plot cerita semakin kompleks dan tak
hanya sekedar fable.
3.
Elizabeth Gilbert
a. Meski bukan buku karya Elisabeth Gilbert
yang paling popular, tetapi The Signature of All Things lahir dari aktifitas
yang unik; berkebun.
b. Sejak kecil Elisabeth diajari berkebun
oleh ibunya tetapi ia mulai aktif berkebun setelah gagal menulis novel tentang
hutan Amazon. Saat mulai berkebun itulah ia penasaran dengan asal berbagai
tanaman yang ia tanam.
c. Setelah melakukan riset selama tiga
tahun akhirnya ia mulai menulis novel The Signature of All Things, sebuah novel
fiksi tentang keluarga penjelajah botani abad ke-19.
Sumber;
- Buku What I Talk About When I Talk About
Running
- Lifestyle bisnis.com
- Buku Big Magic, Perburuan
Menemukan Kehidupan Kreatif
Komentar
Posting Komentar