Apa Beda Booker Prize dan International Prize?
Apa
Beda Booker Prize dan International Prize?
Tahun
2016 Eka Kurniawan menjadi penulis pertama Indonesia yang masuk daftar panjang
Man Booker International Prize untuk karyanya Man Tiger (Lelaki Harimau). Saat
itu ia dikalahkan oleh Han Kang dari Korea Selatan dengan karyanya The
Vegetarian
Tapi
teman-teman tahu gak sih bedanya dengan Man Booker Prize? Jangan salah sebut
ya! Min Book juga akan memperlihatkan bebarapa buku yang pernah Berjaya pada
penghargaan tersebut dan bahkan diadaptasi jadi film, siapa tahu bisa jadi
rekomendasi bacaan dan tontonan kamu.
1. Booker
Prize
- Sebelumnya bernama Booker McConnel Prize
kemudian menjadi Man Booker Prize
- Sejak tahun 2014 diberikan kepada semua
penulis yang karyanya ditulis dalam bahasa Inggris dan diterbitkan di Inggris
dan Irlandia
- Penghargaan tahunan untuk penulis
Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris yang diterbitkan di Inggris dan
Irlandia sejak 1968.
2. International
Booker Prize
- Penghargaan novel yang telah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan diterbitkan di Inggris atau Irlandia
-
Dimulai sejak tahun 2005 (dua tahun
sekali). Digelar setahun sekali sejak 2015
- Sebelumnya bernama Man Booker International Prize
Semakin di kenang setelah
menang
Nama dan karya berikut
ini mungkin kamu kenal (pemenang dan Shortlist Booker Prize)
a.
Salman Rushdie (Inggris), karyanya
Misnight’s Children (pemenang 1981)
b. Arundhati Roy (India), karyanya The God
of Small Things (pemenang 1997)
c.
Margaret Atwood (Kanada), karyanya The
Blind Assassin (pemenang 2000)
d.
Yann Martel (Kanada), karyanya Life of
Pi (pemenang 2002)
e. Hanya Yanagihara, karyanya a Little Life (shortlist 2015)
Yang juga sukses
diadaptasi jadi Film
Selain Life of Pi dan
Midnight’s Children, buku yang pernah menyabet penghargaan Booker Prize
berikut, juga diangkat jadi film layar lebar dan sukses besar
1.
Schindler’s Ark karya Thmas Kenneally
(pemenang 1982)
2.
The English Patient karya Michael
Ondaatje (pemenang 1992)
3. Remaind
of the Day karya Kazuo Ishiguro (pemenang 1989)
Komentar
Posting Komentar