Ayo mengenal fakta unik seputar Agatha Christie

 

Ayo mengenal fakta unik seputar Agatha Christie

     

“The Goddes of Mistery” adalh julukan untuk Agatha Christie. Meski begitu, tahukah kamu bahwa ia nyaris buta aksara karea tidak diizinkan ibunya belajar membaca? Padahal, setelah bisa membaca, ia rutin menulis cerita pendek dan berlanjut menulis novel karena ditantang saudarinya. Hingga kini ia masih salah satu penulis dengan karya terlaris sepanjang masa. Hari ini Min Book kasih fakta-fakta lainnya tentang penulis yang lahir 15 September 1890 dan meninggal 12 Januari 1976 ini. Ada fakta lainnya yang kamu tahu? Ayo simak sedikit infonya

1.     Penulis Terlaris

  • Dame Agatha Mary Clarissa Christie atau yang lebih dikenal dengan Agatha Christie telah menerbitkan 66 novel detektif dan 14 kumpulan cerpen.
  • Buku-bukunya telah terjual lebih dari 2 miliar eksemplar di seluruh dunia dan diterjemahkan hingga 100 bahasa.
  • Masuk Guinness World Records dengan karya paling banyak  diterjemahkan di dunia. Setidaknya ada 7.326 terjemahan dari karya-karyanya yang diverifikasi sejak 7 Maret 2017.

2.     Tahukah Kamu, Jika...

  • Agatha Christie dilarang ibunya belajar membaca sampai usia delapan tahun dan belajar membaca secara autodidak karena tidak disekolahkan sampai usia 15 tahun.
  • Setelah ayahnya meninggal, ia menghibur diri dengan menulis cerita pendek sejak usia 18 tahun.
  • Pernah menulis 6 novel dengan nama pena Mary Westmacott tanpa diketahui public hingga 20 tahun lamanya.
  • Selama Perang Dunia I, Agatha bekerja sebagai asisten apoteker dan ia menjadi familiar dengan berbagai jenis racun. Tak heran ia dikenal sebagai novelis yang sering menggunakan racun sebagai salah satu cara membunuh di dalam ceritanya.

3.     Fakta Hercule Poirot.

  •      Karakter yang paling banyak muncul dalam karya-karya Agatha (25            novel) tetapi merupakan karakter yang paling tidak disukainya.
  •      Terinspirasi dari pengungsi Belgia di Perang Dunia I, ia berpikir                        bahwa seorang pengungsi Belgia, mantan polisi yang hebat, akan                    menjadi detektif yang sangat baik untuk The Mysterious Affair at                    Styles.
  •       Setelah cerita berkembang, Poirot mulai tidak cocok untuk plot-plot                   novelnya, namun karena telah memiliki penggemar sendiri, maka                       Poirot terus ada dan ‘dimatikan’ Agatha di novel Curtain (1975)



Sumber;

-guinnessworldrecords com. Insider.com Britannica.com agatha

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara