Ayo Mengenal Writer’s Block, Pengganjal Kreatifitas Penulis
Ayo
Mengenal Writer’s Block, Pengganjal Kreatifitas Penulis
Sering
mendengar istilah writer’s block? Ternyata itu bukan semata kebosanan atau
kemalasan. Writer’s block telah diteliti selama puluhan tahun dan berkaitan
dengan kondisi psikologis seseorang. Untuk sebagian orang, mengatasinya mudah
saja, bisa dengan jalan-jalan atau tidur, seperti yang dilakukan penulis Eka
Kurniawan. Tapi ada juga yang sampai harus melakukan terapi. Tapi, ringan atau
berat, writer’s block adalah hal yang sangat bisa diatasi. Jadi jangan takut
untuk memulai menulis ya.
Apapun
hambatan yang kamu alami, jangan pernah menjadi alasan untuk mewujudkan karya.
Tetap tekun berlatih, tapi juga tetap bersabar mengikuti proses. Lebih jauh
tentang apa saja yang kamu butuhkan dalam mewujudkan mimpi maupun karya, bisa
kamu lihat di @getstarted.narasi. Sebuah persembahan baru dari @narasi.tv yang
mengajak kita untuk berani mengambil langkah dan berprogres dalam proses
mewujudkan mimpi atau cita-cita.
1. 1. Asal
Mula Istilah Writer’s Block
a. Pertama kali diperkenalkan ke dalam
literatur akademis tahun 1940-an oleh psikiater, Edmund Bergler. Selama dua
dekade ia mempelajari “hambatan neurotic produktivitas” yang dialami penulis.
b. Dalam makalah tahun 1950 berjudul Does
Writer’s Block Exist? Yang dipublikasikan di jurnal American Imago. Bergelar
menyebut bahwa writer’s block adalah kondisi psikologis yang memblokir penulis
dan cara membuka blokir itu adalah dengan terapi.
c. Bergler mengatakan, penulis yang
mengalami writer’s block tidak malas, bosan, atau kehilangan bakat, tetapi ada
sesuatu dalam jiwa yang menyumbat kreativitasnya.
2. 2. Tips
agar terhindar dari Writer’s Block;
a. Membuat jadwal menulis
Ronald Kellogg, PhD,
Profesor Psikologi di Saint Louis University dan penulis buku the Psychology of
Writing (1994); latihan menulis secara teratur dapat membantu mengurangi
tuntutan menulis pada kerja memori otak, membebaskan penulis berpengalaman
untuk membuat dan merevisi prosa yang lebih bernuansa.
b. Persiapan
Paul Silvia, PhD,
Profesor Psikologi di University of North Carolina; jika tidak tahu harus
menulis apa, lakukan penelitian dan buatlah outline.
c. Inkubasi Inspirasi
Oshin Vartanian, PhD,
editor buku Neuroscience of Creativity menyarankan untuk istirahat satu-dua
hari untuk inkubasi, jika mengalami stagnan saat menulis, sebab otak akan terus
berproses dan istirahat bisa menambah kreatifitas.
3. 3. Tips
agar terhindar dari writer’s block;
a. Tuliskan apa saja
James C. Kaufman, PhD,
Profesor Psikologi Pendidikan dari Universitas Connecticut menyarankan untuk
menulis apa saja tanpa banyak berpikir, karena mengedit lebih mudah dari pada
memulai menulis.
b. Menerima kritik
Kaufman menambahkan,
jika kita tak pernah menerima umpan balik, kita akan kehilangan koneksi dengan
realita dan karya kita sulit berkembang.
c. Temukan tempat favorit
Pritzker, Professor
Psikologi dari universitas Saybrook menyarankan kita menemukan lingkungan
terbaik yang menurut kita bisa membantu menulis lebih baik.
4. 4. Tips
mengatasi writer’s block ala penulis;
a. Toni Morrison-ritual sebelum menulis
Tentukan sendiri ritual
apa yang akan dilakukan, yang terpenting bisa membantu mempersiapkan mental
untuk menulis.
b. Dewi Lestari-cari stimulasi dari karya
lain
Ketika jenuh, kuncinya
adalah beristirahat dari menulis untuk sementara waktu. Bisa menonton atau
membaca buku, mencari stimulasi dari karya-karya kreatif lain.
c. Haruki Murakami-membuat jadwal rutinitas
Saat menulis novel,
Murakami selalu bangun pukul empat pagi dan bekerja selama lima hingga enam
jam. Di sore hari, ia jogging sejauh 10 km atau berenang sejauh 1.500 meter
(atau keduanya). Lalu ia membaca dan mendengarkan music dan tidur jam Sembilan
malam. Pola ini penting baginya karena bisa mengkondisikan pikiran untuk selalu
fokus sekaligus menjaga kekuatan mental dan fisik.
d. Eka Kurniawan-tinggalkan dulu
Sebagai orang yang
mengaku sering mengalami writer’s block, Eka mengatasinya dengan tidur atau
jalan-jalan, menjauh dari karyanya sejenak.
5. 5. Elisabeth
Gilbert, penulis Buku Big Magic, Perburuan Menemukan Kehidupan Kreatif
berpendapat;
Sumber;
-
Newyorker.com
-
American Psycholoogical Assosiation (apa
org)
-
Kompas.com,dudleycourtpress.com
fiksilotus,tempo.co
Komentar
Posting Komentar