Ayo mengenang sosok Abdullah Harahap

 

Ayo mengenang sosok Abdullah Harahap

Jangan hanya kenal R.L.Stine dengan Goosebumps-nya atau Stephen King dengan karya-karya yang bikin kamu bergidik ngeri. Indonesia juga punya penulis horror yakni Abdullah Harahap, S.B Candra, dan Motinggo Busye. Di antara tiga nama itu, Abdullah Harahap adalah penulis yang paling produktif. Saking banyaknya menulis, ia sampai tidak ingat berapa judul novel yang telah ditulisnya. Karya-karyanya tersebar di kaki lima, di atas bus, dan kereta, disodorkan oleh pedagang asongan, atau dijual di toko buku bekas. Profilnya misterius, hingga banyak yang menganggap ia telah tiada, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada 5 juli 2015.

Fakta seputar Abdullah Harahap:

-         Lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan, tahun 1943, meninggal 5 Juli 2015

-         Pernah bekerja sebagai wartawan dan melaporkan berita-berita kriminal

-        Karya-karyanya sering diterbitkan penerbit kecil dan jarang didaftarkan dengan ISBN antara tahun 1970-an hingga 1980-an

-        Tak hanya horror dan misteri, ia juga menulis roman (percintaan)

-    Beberapa karyanya pernah diangkat ke layar lebar, di antaranya Penyesalan Seumur Hidup (1986) dan Perempuan Tanpa Dosa (1978).

 

Eka Kurniawan, Intan Paramadhita, dan Ugoran Prasad menerbitkan Kumpulan Budak Setan, berisi 12 cerita pendek (tahun 2010), sebagai tribute setelah membaca ulang dan mempelajari karya-karya Abdullah Harahap.

Intan mengkaji aspek gender dalam cerita Abdullah. Ugo membahas sejarah hantu dan simbol-simbol mistis, Eka tentang hubungan sosial antar-manusia dan politik.

 

“Horor Abdullah Harahap adalah potret Indonesia yang buram; ketika negara, lembaga hukum, dan tatanan sosial tak bisa menjanjikan keadilan, orang tak punya cara selain bersekutu dengan setan” Intan Paramadhita.


Sumber:

        -         ensiklopedia kemdikbud.go.id eka kurniawan.com

        -         theconversation.com

        -         www.narasi.tv

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara