Cara Unik Penulis Dunia Agar Tetap Produktif

 

Cara Unik Penulis Dunia Agar Tetap Produktif

Bukan Cuma kamu, para penulis dunia juga berjuang supaya bisa tetap produktif. Caranya bisa macam-macam, termasuk : rebahan! Jadi untuk kaum rebahan jangan pesimis. Kalau kamu tetap bisa produktif meski dalam posisi rebahan kayak Truman Capote, lanjutkan saja.

Kalau kamu tahu rahasia penulis lainnya untuk tetap produktif, tidak ada salahnya berbagi di kolom komen ya.., Siapa tau bisa saling menginspirasi. Atau kamu punya tips dan trik agar tetap roduktif? Ayo kita intip tips produktif ala selebritas terkenal


1.     Victor Hugo; mengunci baju dalam lemari

Penulis Les Miserables ini akan meminta pelayannya untuk membawa semua pakaian dan tidak memberinya pakaian sampai satu bab novel selesai. Selain itu, untuk menghindari menunda-nunda menulis, ia juga mengunci semua pakaiannya di dalam lemari agar tidak tergoda untuk keluar rumah.

Istrinya membenarkan bahwa Hugo memang telanjang setiap kali menulis dan pernah hanya menggunakan syal rajutan tebal dari kepala sampai kaki ketika menulis The Hunchback of Notre Dame.

2.     Agatha Chistie; merenungi ide di Bathub

The Goddes of Mistery ini membayangkan plot misteri pembunuhan sambil menggerogoti apel dan minum the di dalam bathub. Bathub-nya ada bingkai kayu untuk meletakkan pensil dan kertas, itu sebabnya bathub Agatha lebih klasik, dari era Victoria, bukan bathub modern yang menurutnya lebih licin dan tidak ideal digunakan untuk menulis.

3.     Pablo Neruda; selalu menulis dengan tinta hijau

Peraih Nobel Sastra tahun 1971 ini selalu menulis, dengan tinta hijau. Menurutnya, hijau adalah warna dari esperanza (harapan). Setelah mengalami kecelakaan yang memaksa ia menulis dengan tangan, Neruda malah jadi terbiasa menulis puisi dengan pena dan sekretarisnya yang mengetik ulang puisi-puisi itu sebelum diterbitkan.

4.     Dan Brown; membalik tubuh, melawan gravitasi

Jika sedang penat dengan tulisannya, penulis the Da Vinci Code ini akan menggantung dirinya terbalik sambil mengenakan gravity boots. Ia menggunakan terapi inverse untuk membantunya relaks dan lebih berkonsentrasi terhadap tulisan. Ia juga punya jam pasir di meja, yang mengingatkannya untuk melakukan push-up, sit-up, atau sekedar peregangan saat menulis panjang.

5.     Edgar Allan Poe; kucing hitam

Penulis horror ini akan bisa produktif selama kucing hitam kesayangannya bertengger di bahunya. Kucing bernama Catterina itu akan menontonnya menulis, lalu tidur bersama istri Poe. Untuk menghormati kecintaan Poe kepada kucing, perawat Poe Museum memelihara dua ekor kucing hitam yang diberi nama Edgar dan Pluto (diambil dari nama kucing dalam cerita The Black Cat). Dua kucing ini bahkan diberi diet ketat yang tidak boleh sembarang diberi makan oleh pengunjung.

6.     Truman Capote; si penulis horizontal

Dalam sebuah wawancara dengan the paris Review, penulis Breakfast at Tiffany’s ini mengaku dirinya adalah penulis horizontal. Artinya, Capote harus selalu dalam posisi berbaring kalau sedang menulis (baca: rebahan). Baik di kasur atau sofa, tubuhnya bersandar horizontal ditemani rokok dengan minuman yang berganti dari kopi (pagi). Mint tea (siang), martini (malam). Dan, ia selalu menulis draft pertama dengan pensil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara