Fakta Nobel Sastra

 

Fakta Nobel Sastra

Tanggal 7 hingga 14 Oktober pemenang penghargaan Nobel akan diumumkan, mencakup bidang Fisiologi atau Kedokteran, Fisika, Kimia, Perdamaian, dan hadiah Sverige Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel. Khusus untuk Nobel Sastra akan diumumkan tanggal 10 Oktober jam 1 siang waktu Swedia. 

Penerima termuda adalah Rudyad Kiplingan (lebih dikenal sebagain penulis The Jungle Book). Ia berusia 41 tahun menerima Nobel Sastra tahun 1907.

 2 orang yang pernah menolak Nobel Sastra adalah

1.     Boris Pasternak (1958)

2.     Jean Paul Sartre (1964)

Satu-satunya pemenang yang bukan penulis adalah Bob Dylan pada tahun 1916

Hanya 14 perempuan penulis dari 114 pemenang Nobel Sastra sejak tahun 1901-2017. Para perempuan pemenang Nobel Sastra tersebut terdiri dari

1.     Selma Ottilia Lovisa Lagerlof-Swedia (1909)

2.     Grazia Deledda-Italia (1926)

3.     Sigrid Undset-Norwegia (1928)

4.     Pearl Buck- Amerika Serikat (1938)

5.     Gabriela Mistral-Chili (1945)

6.     Nelly Sachs-Swedia (1966)

7.     Nadine Gordimer-Afrika Selatan (1991)

8.     Toni Morrison- Amerika Serikat (1993)

9.     Wislawa Szymborska-Polandia (1996)

10. Elfriede Jelinek-Austria(2004)

11.  Doris Lessing-Inggris (2007)

12.  Herta Muller-Jerman (2009)

13.  Alice Munro-Kanada (2013)

14.  Svetlana Alexievich-Belarusia (2015)

 

Pemenang Nobel Sastra dari Asia

        Hanya 8 penulis Asia pernah memenangkan Nobel Sastra

1.                     Rabindranath Tagore-India (1913)

2.                     Kenzaburo Oe-Jepang (1994)

3.                     Shmuel Yosef Agnon-Israel (1966)

4.                     Kazuo Ishiguro-Inggris (2017)

5.                     Yasunari Kawabata-Jepang (1968)

6.                     Mo Yan-Tiongkok (2012)

7.                     Orhan Pamuk-Turki (2006)

8.                     Gao Xingjian-Prancis (2000)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara