Kuy, mengenal sosok penulis Ernest Hemingway

 

Kuy, mengenal sosok penulis Ernest Hemingway

  Ernest Hemingway adalah salah satu sastrawan terbaik Amerika Serikat. Meski begitu, sebagian besar masa mudanya berada di Eropa, mengalami Perang Dunia dan terinspirasi menulis berbagai karya dari pengalaman hidupnya itu. Setelah perang usai dan menetap di Kuba, Hemingway kembali serius menulis dan menjadikan Kuba sebagai latar novel “The Old Man and the Sea”. Setelah memenangkan Nobel Sastra, ia menyumbangkan medali Nobel (emas 23 karat) ke gereja di El Cobre, sebuah kota kecil di Kuba.

1.     Kehidupan Pribadi

-     Ernest Hemingway lahir 21 Juli 1899 di Illinois Amerika Serikat, meninggal  dunia 2 Juli 1961

-     Mulai menulis sejak SMA, tanpa sempat kuliah, ia menjadi reporter Star setelah pindah ke Kansas

-     Pernah menjadi supir ambulans di Perang Dunia I, ia juga pernah diawasi FBI karena di duga mata-mata Uni Soviet pada perang Dunia II

-     Setelah perang, ia berlayar ke Prancis dan bekerja sebagai koresponden asing untuk Toronto Star.

-     Berkat dorongan sesama penulis Amerika di Paris seperti F.Scott Fitzgerald, Gertrude Stein, Ezra Pound, kumpulan cerpen pertamanya, In Our Time terbit di Paris (1924), hingga akhirnya terbit di New York pada 1925

-     Meski mulai menulis dari cerpen, tapi ia memenangkan Pulitzer Prize (1953) dan Nobel Sastra (1954) karena novel The Old Man and The Sea

2.     Karya Penting;

a.   The Sun Also Rises, pertama terbit tahun 1926

Novel pertama yang ditulis Hemingway, berkisah tentang ekspatriat Inggris dan Amerika pasca Perang Dunia I di Eropa. Karakter dari novel ini merujuk pada Lost Generation, generasi yang tersisa dan tumbuh pasca perang dengan segala kekecewaan dan kecemasan mereka. Hemingway disebut menjadi “suara” untuk generasinya lewat novel ini. Di Inggris, novel ini berjudul Fiesta.

b.   The Old Man and the Sea, pertama terbit tahun 1952

Memenangkan Pulitzer Prize (1953) dan menjadi alasan ia memenangkan Nobel Sastra tahun 1954. Novel yang wajib dimiliki jika kamu ingin mengoleksi sastra klasik. Berkisah tentang lelaki tua yang bertekad memancing ikan besar di lautan luas meski diremehkan orang-orang sekitar. Novel ini merupakan metafora tentang perjuangan hidup.

c.   Men Without Women, pertama terbit tahun 1927

Buku ini menjadi saksi perjalanan Hemingway muda menjadi seorang master cerita pendek. Beberapa cerpen terbaiknya seperti The Killers, The Short Happy Life of Francis Macomber, dan The Snows of Kilimanjaro berasal dari buku ini. Kesuksesan buku ini membayangi novel Farewell to Arms (ternit 1929) yang juga diterima publik dengan baik.

d.   A Moveable Feast, pertama terbit tahun 1964

Memoar Hemingway saat muda dan miskin di Paris, sebagai ekspatriat Amerika, setelah Perang Dunia. Ini adalah masa-masa ia menulis novel The Sun Also Rises. Di Paris juga Hemingway bertemu lingkaran penulis dan seniman yang membentuknya seperti sekarang. Penting dibaca untuk mempelajari proses kreatif dan perjuangan hidupnya semasa muda.



Sumber:

-         Britannica.com nobelprize.org

-         Britannica.com thestar.com

-         Britannica.com goodreads.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara