Mengenang Sosok Arswendo Atmowiloto (26 November 1948-19 Juli 2019)

 

Mengenang Sosok Arswendo Atmowiloto (26 November 1948-19 Juli 2019)

 

Nama mendiang Arswendo Atmowiloto memang tak bisa dipisahkan dengan cerita Keluarga Cemara. Tapi sesungguhnya sepanjang hidupnya, Arswendo produktif menulis buku dan artikel. Bahkan dalam keadaan sakit, Arswendo masih sempat menyelesaikan novel terakhirnya.

Beberapa fakta tentang Arswendo:

-         Lahir dengan nama Sarwendo, ia mengubah namanya sendiri menjadi Arswendo karena merasa lebih komersial. Atmowiloto adalah nama ayahnya.

-         Mulai merintis karier sebagai sastrawan sejak tahun 1971. Cerpen pertamanya berjudul Sleko di muat di majalah mingguan Bahari.

-         Selain sebagai sastrawan, ia juga seorang wartawan. Pemimpin Redaksi pertama majalah Hai ini juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi tabloid Monitor.

-         Telah menulis cerita anak-anak dan remaja, seri detektif, novel, novelette, kumpulan cerita pendek, puisi, sandiwara, serta nonfiksi, berjumlah lebih dari 100 judul

 

Karya Buku

-         Novel Dua Ibu terpilih sebagai karya Fiksi Terbaik Yayasan Buku Utama (1981)

-         Pernah menggunakan nama samara Titi Nginung untuk 5 novelnya (1984-1987)

-         Dalam kondisi sakit karena kanker prostat, Arswendo sempat menyelesaikan novel terakhirnya, Barabas Diuji Segala Segi

 

Karya Arswendo Atmowiloto yang mungkin akan kamu suka:

1.     Canting, terbit pertama kali tahun 1986, terbit ulang dengan cover baru, 2013. Bercerita tentang keluarga yang mempertahankan usaha Batik Tradisional.

2.     Seri Detektif Cilik Imung, terbit pertama kali oleh Gramedia tahun 1979, diterbitkan ulang Plotpoint tahun 2014. Seri detektif ini memiliki 16 judul yang terbit dalam rentang 1979-1986

3.     Mengarang Novel itu Gampang, pertama terbit tahun 1982,  terbit ulang dengan cover baru, 2013. Berisi proses kreatif penulisan Keluarga Cemara dari cerita pendek, buku, sampai menjadi sinetron 300 episode, serta lahirnya karya-karya Arswendo yang lain.


Sumber : bdabbahasa kemdibud.go.id hai grid.id Gramedia Pustaka Utama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara