Penulis-Penulis Difabel yang Menginspirasi untuk tetap Produktif

 

Penulis-Penulis Difabel yang Menginspirasi untuk tetap Produktif

Walaupun bukan sedang merayakan Hari Disabilitas, namun tidak ada salahnya Min Book memperkenalkan penulis-penulis dari dalam dan luar negeri yang tetap produktif meski memilikiketerbatasan fisik. Selain itu, ada juga yang mengalami disabilitas mental yakni sindrom asperger yang merupakan bagian dari spectrum autism

Beberapa sosok yang dapat menjadi inspirasi adalah;

1.     Helen Keller

-     Helen Adams Keller dikenal sebagai perempuan pertama tunanetra dan tuli yang berhasil menjadi penulis, aktivis, dan dosen.

-  Mendapat gelar cum laude Bachelor of Arts pada 1904 (usia 24 tahun) dari Radcliffe

-  Beberapa buku karyanya antara lain; The story of my life (1903), Optimism (1903), The World I Live In (1908), My Religion (1927), Helen Keller’s Journal (1938), dan The Open Door (1957)

-  Meraih gelar Honorary University Degrees Women’s Hall of Fame, mendapat penghargaan The Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS, juga The Lions Humanitarian Award

- Mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for The Overseas Blind.

1.     Gol A Gong

-         Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan Gol A Gong telah menerbitkan 13 novel, Sembilan buku non fiksi, empat buku kumpulan puisi, belasan buku anak, dan ratusan episode scenario sinetron. Salah satu novel terpopuler yang ia tulis adalah Balada Si Roy

-         Di umur 11 tahun ia jatuh dari pohon yang menyebabkan tangan kirinya harus diamputasi, namun tidak mematahkan semangatnya untuk menjadi penulis

-         Selain berkarya, Gola Gong juga berhasil mewujudkan mimpinya untuk memiliki komunitas kesenian remaja bernama Rumah Dunia. Program literasi yang disebut Gempa Literasi menyediakan berbagaimacam kelas edukatif mengenai segala subjek literature

-         Terpilih sebagai Tokoh Literasi Nasional (Badan Bahasa 2016) dan mendapat Anugerah Kebudayaan Indonesia (kemendikbud 2015)

-         Sejak 30 April 2021 terpilih sebagai Duta Baca Indonesia yang di tunjuk langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Bapak Syarif Bando melalui survey pembaca Indonesia.

1.     Ratna Indraswari Ibrahim

-    Terserang penyakit polio pada usia 12 tahun hingga harus menggunakan kursi roda

-   Mulai menulis novel, cerpen, dan puisi sejak 1974, namun yang terbanyak adalah cerpen. Kumpulan cerpennya yang berjudul Namanya, Massa mendapatkan penghargaan karya sastra dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, pada 2004

-         Novelnya yang terkenal adalah Pecinan Kota Malang dan Lemah Tanjung

-    Tahun 1998 mendirikan Yayasan Pajoeng dan pernah menjadi ketua Yayasan Bhakti Nurani untuk penyandang disabilitas

-      Menjadi delegasi Indonesia pada Kongres Perempuan Internasional di Beijing, Tiongkok (1995). Mendiang Ratna juga sempat menghadiri Kongres Perempuan Sedunia di Washington DC, AS (1997).

1.     Daniel Tammet

-         Seorang penulis esai, novelis, penyair, dan penerjemah

-     Ia mengidap autism sejak lahir namun hal ini tidak diketahui oleh dirinya dan juga keluarganya. Baru pada 2004 didiagnosis high-functioning austistic savant syndrome oleh Profesor Simon Baron-Cohen di Cambridge University’s Autism Research Center

-      Tahun 2005 ia mulai menulis buku pertamanya berjudul Born An a Blue Day (memoir). Buku ini terjual lebih dari 500 ribu eksemplar di seluruh dunia dan diterjemahkan ke 20 bahasa

- Buku keduanya, Embracing The Wide Sky (survey personal tentang neuroscience) adalah salah satu buku terlaris di Prancis pada tahun 2009. Buku ketiganya, Thinking In Numbers adalah kumpulan esai pertamanya

-         Pada 2016, ia menerbitkan novel debutnya, MIshenka, di Prancis, Belgia, Swiss dan Quebec


Sumber : Kompas.com, difabel tempo.com

                Whiteboardjournal.com, golagong.wordpress.com

                ensiklopedia.kemendikbud.go.id. dan Jurnalperempuan.org

                danieltammet.net



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara