Saat Karya Tulis Pindah Medium

 

Saat Karya Tulis Pindah Medium


Banyak buku diadaptasi menjadi film, tetapi seringnya sang penulis tidak terlibat dalam proses adaptasi. Nah, di beberapa karya seni berikut ini, penulis buku terjun langsung untuk berkolaborasi dengan pekerja seni lainnya, meski bukan adaptasi dari buku sendiri. Hal ini menunjukkan, para penulis sangat terbuka terhadap kolaborasi kreatif dalam menciptakan karya seni baru

Seperti mereka, kolaborasi juga bisa jadi alternative kamu lho kalau merasa buntu saat bikin karya. Dengan ikut Playfest 2020 di 6 Desember 2020.

Berikut adalah beberapa karya tulis yang telah pindah medium;

1.     Puisi menjadi lirik lagu

-         Puisi Menjadi Lirik Lagu

Taufik Ismail-Bimbo

Lagu religi grup music Bimbo yang hits seperti Sajadah Panjang ditulis oleh sastrawan Taufiq Ismail. Dari 10 lagu di album kasidah pertama Bimbo, delapan di antaranya liriknya ditulis oleh Taufiq Ismail sebagai puisi, yang kemudian diubah Bimbo menjadi lagu.

-         Gus Mus-Iwan Fals

Penyanyi yang dikenal dengan kritik sosialnya ini sangat mengagumi sosok K.H.Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) sehingga ia menggubah puisi Gus Mus berjudul Aku Menyayangimu menjadi sebuah lagu itu pertama kali dinyanikan ke public sebagai penutup konser music di Ancol, pertengahan 2003.

2.     Karya sastra menjadi Skenario Film

-         Eka Kurniawan

Dua kali Eka menulis scenario untuk film yang diadaptasi dari karyanya yaitu Sunya (dari cerpen Jimat Sera) dan yang terbaru: Seperti Dendan Rindu Harus Dibayar Tuntas dari novel berjudul sama. Di tiap filmnya, Eka berkolaborasi dengan sutradara dalam menulis scenario.

-         Djenar Maesa Uyu

Diadaptasi dari buku berjudul sama, scenario film Mereka Bilang Saya Monyet! Ditulis dan disutradarai sendiri oleh Djenar. Film ini merupakan adaptasi dari dua cerpen yakni Lintah dan Melukis Jendela.

-         Dee Lestari

Novel Perahu Kertas adalah satu-satunya novel Dee Lestari yang diadaptasi ke film dengan Dee sebagai penulis skenarionya. Selain itu, ia yang memilih sendiri sutradara dan pemain filmnya, serta menyumbang lagu untuk original soundtrack.

3.     Buku ke Pertunjukan Teater

-         Perempuan Perempuan Chairil

Pertunjukan teater yang dibintangi Reza Rahardian sebagai Chairil Anwar ini naskahnya ditulis oleh tiga sastrawan: Agus Noor, Ahda Imran, dan Hasan Aspahani. Pertunjukan ini diadaptasi dari buku biografi berjudul Chairil yang ditulis Hasan Aspahani.

-         Monolog 3 Perempuan

Merupakan gabungan fragmen dari tiga karya sastra yaitu: Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Ronggeng Dukuh Paruh karya Ahmad Tohari dan Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Naskahnya ditulis oleh tiga sastrawan: Ahda Imran, Gunawan Maryanto, dan Djenar Maesa Ayu.


Sumber:

1.     Republika.co.id. bosscha.id.fimela.com

2.     Titimangsa.or.id.sususastra.com

3.     Wawancara dengan Eka Kurniawan, kompas.com.republika.co.id

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara