Novel Agatha Christie,

 

Novel Agatha Christie,


Siapa yang tidak pernah mendengar novelis satu ini? Penulis wanita dari Inggris bernama Agatha Christie dikenal sebagai ratu novel kriminal yang tersohor di dunia. Bahkan, Guinnes Worlds Record mencatat namanya sebagai penulis fiksi terlaris sepanjang masa, karena novel-novelnya telah terjual lebih dari dua miliar eksemplar, dan diklaim paling banyak diterbitkan di dunia, satu peringkat setelah karya Shakespeare.

Tentu saja, penulis yang lahir pada 15 September 1890 ini telah menulis 66 novel detektif dan 14 kumpulan cerita pendek. Novel-novel terbaiknya ini juga sudah diterjemahkan ke dalam 100 lebih bahasa dan laris diburu di banyak negara.Walau musim liburan sudah berlalu, jiwa petualanganmu harus tetap ada. Baca buku-buku Agatha Christie bisa bikin suasana hidup lagi nih.

1.     Murder on the Orient Express

Cerita dengan banyak pelaku dalam seting perjalanan kereta klasik. Cukup menantang dan butuh konsentrasi membaca alur ceritanya. Akhirnya sungguh tidak terduga. Ini adalah buku Agatha Christie yang pertama saya baca bertepatan dengan rilis filmnya di Indonesia. Setelah membaca ini pada November 2017 muncul ide untuk membaca satu buku Agatha Christie tiap bulan hingga sekarang.

2.     The Murder of Roger Ackroyd

Kisah kejahatan yang hadir untuk dipecahkan ketika Poirot memasuki masa pensiun. Alur yang cukup rumit karena banyak yang terlibat, dan banyak alibi dan urutan kejadian berliku. Saya sangat menyukai gaya Poirot di sini, percaya diri, penuh perhitungan dan perhatian pada setiap detail kecil. Analisa sel-sel kelabu yang luar biasa.

3.     Death Comes As The End

Buku ini berlatar belakang Mesir Kuno yang ditulis oleh Agatha Christie atas anjuran temannya dan hasil dari riset yang panjang. Tokoh-tokoh cerita ini berasal dari keluarga Imhotep, seorang pendeta Ka yang tugas utamanya melayani upacara utama Mesir yaitu upacara kematian. Keunggulan dari cerita-cerita Agatha selain eksploitasi karakter tokoh-tokohnya adalah setting tempat dan waktu yang detail. Agatha cukup berhasil menampilkan gambaran budaya Mesir seperti apa, tapi lewat buku ini yang saya tahu ternyata perempuan Mesir sejak dulu bisa mandiri dan mendapatkan hak yang sama dengan kaum lelaki.

4.     The ABC Murders

Salah satu cerita dengan duet Hercule Poirot dan Kapten Hastings. Ini bukan kasus biasa Poirot hadapi yang biasanya adalah kasus kriminal di mana terjadi dalam satu keluarga yang saling mengenal dekat. Namun, kali ini adalah kasus eksternal dengan pembunuhan berantai lewat metode Panduan Kereta ABC dan korban dengan susunan huruf alfabetikal. Saya suka sekali dengan metode pengungkapan yang dilakukan Poirot dan cara berakhir ceritanya.

5.     And Then There Were None

Cerita detektif tanpa detektif. Alur dituliskan dengan sangat baik, membuat pembacanya menebak-nebak sepanjang cerita. Tak ayal banyak yang menjadikan kisah ini favorit dari puluhan karya Agatha Christie lainnya. Terlebih bagi saya yang sangat menyukai pemilihan judulnya. Simpel dan misterius. Membaca buku ini jadi salah satu pengalaman luar biasa sepanjang masa bagi saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara