Mengapa Menulis Cerita Bisa membuat Anak kreatif?

 Mengapa Menulis Cerita Bisa membuat Anak kreatif?

Sudah bukan rahasia lagi jika kreativitas adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh manusia masa kini, lebih-lebih di masa depan. Bagaimana cara mengasah kreatifitas? Salah satunya tentu saja dengan menulis cerita, lalu bagaimana?

Kreativitas adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki generasi masa depan. Menulis cerita memiliki banyak proses yang mengharuskan anak kreatif apa saja?

1.     Membuka ruang imajinasi

Ketika menulis cerita, anak akan bebas membayangkan berbagai hal, bahkan yang tak ada dalam kehidupan sehari-harinya. Anak akan berkreasi dengan imajinasinya dalam mengolah ide dan plot cerita.

2.     Memecahkan Masalah

Anak yang menulis cerita, akan berpikir tentang berbagai pilihan cara pemecahan masalah yang logis dari tokoh. Tentu saja proses ini membutuhkan kreativitas anak.

3.     Bermain dengan Bahasa

Proses menulis sangat erat dengan proses mengasah kemampuan berbahasa. Anak akan kreatif memadukan gaya bahasa dan susunan kalimat agar tulisannya enak dibaca.

4.     Mencari data dan mengolah riset

Dalam membetuk sebuah cerita, terkadang anak perlu mencari data pendukung. Kreativitas, dibutuhkan untuk mencari sumber, mengolah, dan menyelipkan informasi ke dalam cerita.

5.     Memilih dan menggunakan sudut pandang

Point of View atau sudut pandang dalam menulis cerita sangat penting. Anak yang menulis cerita akan terbiasa mempertimbangkan, memilih, dan menggunakan sudut pandang yang sesuai untuk ceritanya.

6.     Mengenali dan memahami tokoh

Kreatif dalam mengetahui dan mengolah emosi terjadi ketika anak merancang dan menuliskan tokoh. Anak diminta untuk kreatif mengekspresikan perkembangan emosi tokoh melalui cerita yang ditulisnya.

Menulis cerita bukan hanya menyenangkan, namun juga memiliki segudang manfaat untuk anak. Bagaimana pengalaman Bunda dan Ayah tentang proses kreatif menulis cerita ananda?