Benarkah Ada Buku yang Memprediksi Virus Corona?
Benarkah Ada Buku yang Memprediksi Virus Corona?
Ada dua buku yang sedang ramai dibicarakan netizin karena dianggap memprediksi virus Corona. Buku pertama adalah novel thriller “The Eyes of Darkness” karya Dean Koontz. Yang kedua adalah buku ramalan berjudul “End of Days” yang ditulis Sylvia Browne. Kutipan buku ramalan ini diunggah Kim Kardashian pada 12 Maret 2020 dan langsung menduduki 10 teratas di Amazon.com. Tapi ada juga orang yang salah kutip dan menganggap kutipan di buku “End of Days” berasal dari buku “The Eyes of Darkness”.
Seperti kita ketahui, virus Corona bisa disembuhkan, jadi ramalan di buku “End of Days” tidak benar. Di grafis, Min Book juga membahas kenapa virus “Wuhan-400” tidak bisa dikatakan memprediksi virus Corona. Jadi, tidak perlu pakai ilmu cocokologi konspirasi lagi ya gaess.
Berikut fakta tentang Novel “The Eyes of Darkness”
- 1 Maret 2020, buku ini merajai 3 besar penjualan di Amazon.com setelah netizen dengan akun Twitter @NickHintonn mengunggah halaman buku yang menyebut virus “wuhan-400”
- Virus ini dinamakan “Wuhan-400” karena dikembangkan di laboratorium RDNA di luar kota Wuhan
- Merupakan senjata biologi yang penting dan berbahaya dalam satu dekade terakhir.
Fakta “The Eyes of Darkness”
- Pertama kali diterbitkan tahun 1981 di AS dan penulis menggunakan nama pena Leigh Nichols. Nama virus yang tertulis saat itu adalah Gorki-400 yang merujuk pada kota di Rusia.
- Perubahan ini dilakukan karena runtuhnya Uni Soviet setelah Perang Dingin berakhir dan negara itu tidak lagi komunis. AS membutuhkan “musuh” baru dan pilihan itu jatuh ke Tiongkok.
Perbedaan Virus Corona dan Wuhan-400
Wuhan-400 | Corona |
Inkubasi virus di dalam tubuh : 4 jam | Inkubasi virus di dalam tubuh : 1-14 hari. |
Risiko kematian 100% | Risiko kematian di Wuhan 2-4% dan di luar Wuhan 0,7% |
Jika terinfeksi, manusia akan mati dalam 24 jam, paling banyak mati dalam 12 jam | Lebih banyak yang sembuh daripada yang meninggal dunia |
Menyebabkan sekresi racun yang menggerogoti jaringan otak sehingga menyebabkan hilangnya kembali fungsi tubuh | Gejalanya termasuk demam, batuk., sesak napas. Pada kasus ringan seperti flu, pada kasus parah bisa menyebabkan pneumonia |
Jauh ebih buruk dari Ebola | Lebih ringan dari Ebola |
“Sekitar tahun 2020, penyakit seperti pneumonia yang parah akan menyebar ke seluruh dunia. Menyerang paru-paru dan saluran bronchial. Semua tindakan medis tak mempan”.- Kutipan buku “End of Days” karya Syvia Browne, yang sempat dianggap bagian dari buku “The Eyes of Darkness”
Komentar
Posting Komentar