Biografi Pahlawan Nasional yang perlu Kamu Kenal

 

Biografi Pahlawan Nasional yang perlu Kamu Kenal


Nama-nama pahlawan nasional sering digunakan untuk nama jalan atau bandara. Hayo ngaku, dari sekian banyak nama jalan yang menggunakan nama pahlawan, apakah kamu tahu kehidupan para pahlawan tersebut? Jangan-jangan hanya dari buku pelajaran.

Berikut buku yang Min Book rekomendasikan terkait buku-buku biografi atau autobigrafi agar kamu bisa mengenal pahlawan nasional lebih dalam.

1.   Soekarno, Kuantar ke Gerbang, Penulis : Ramadhan K.H.

Presiden pertama RI, Soekarno diketahui memiliki banyak istri, tetapi ada satu nama yang sering kita lupa disebut. Lewat novel ini kita akan tahu episode-episode penting dalam hidup Soekarno sebelum masuk ke istana, bersama sosok yang sangat berkontribusi terhadap perjuangan dan karier politiknya: Inggit Garnasih. Titimangsa Fondation telah mengadaptasi buku ini ke dalam Monolog Inggit yang diperankan oleh Happy Salma.

2.   Berjuang dan Dibuang, Penulis : Mohammad Hatta

Ini adalah buku kedua dari trilogy Untuk Negeriku yang ditulis oleh Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta. Buku ini pernah dibacakan dan direkomendasikan oleh Najwa Shihab dalam Live Instagram bersama Klub Buku Narasi. “Diri orang boleh dirantai, akan tetapi semangat merdeka tidak dapat diikat. Tiap-tiap pengorbanan harus memperkuat iman dan batin kita. Tidak ada cita-cita yang mulia yang tidak menghendaki korban. Tidak boleh takut dan tidak boleh terpekur, melainkan insaf dan mengerti, itulah pedoman kita berjuang”

3.  Sang Patriot, Kisah Seorang Pahlawan Revolusi-Biografi Resmi Pierre Tendean, Penulis : Abie Besman, dkk

Kisah karier, keluarga, cinta, dan patriotisme pemuda keturunan Prancis-Minahasa ini amat menarik untuk dibaca. Pierre berasal dari keluarga berkecukupan tetapi memilih menjadi tentara dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Fenty Effendy pernah mengulasnya di program Buka Buku. Uniknya buku ini ditulis oleh tujuh orang, enam di antaranya kelahiran 1990. Menurut Kak Fenty, buku ini telah melahirkan generasi baru penulis biografi.

4.   Panggil Aku Kartini Saja, Penulis : Pramoedya Ananta Toer

Pram menuliskan biografi Kartini dengan lengkap, mulai dari latar sosial politik sejak Kartini dilahirkan, cara hidup imperialisme Jawa yang dianut keluarga Kartini, agama, hingga kesehatan fisik dan mental perempuan yang terkenal karena surat-suratnya itu. Berbekal surat-surat Kartini dan riset yang mendalam, buku ini bisa mendampingi buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat-surat Kartini.





Sumber :

-         Kebudayaan.kemdikbud.go.id, titimangsa.or.id

-         Hms.ac.id

-         YouTube Narasi (program Buka Buku),

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara