Pelayanan Bedah di Klinik? Bolehkah?

 

                                                Pelayanan Bedah di Klinik?



Klinik menyelenggarakan pelayanan kesehatan dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, pelayanan satu hari, dan/atau home care. Berdasarkan jenis pelayanan, klinik dibagi menjadi klinik pratama dan klinik utama.

                                                                                                                  

Klinik pada dasarnya dapat melakukan bedah atau operasi, tetapi diberikan batasan-batasan tertentu. Klinik pratama hanya dapat melakukan bedah kecil (minor) tanpa anestesi umum dan/atau spinal, sedangkan klinik utama dapat melakukan tindakan bedah, kecuali tindakan bedah yang menggunakan anestesi umum dengan inhalasi dan/atau spinal, melakukan operasi sedang yang berisiko tinggi, dan operasi besar.


Benarkah klinik biasa bisa melakukan tindakan bedah? Nah kan biasanya kita Cuma melakukan bedah di rumah sakit, jadi bagaimana ya? Yuk simak penjelasan berikut.


Apabila terdapat pertanyaan yang berbunyi “Bolehkah Klinik melakukan Tindakan Operasi terhadap Pasien”?, maka kita dapat melihat dasar hukumnya pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik (Permenkes 9/2014)


Klinik adalah fasilitas yang menyediakan pelayanan kesehatan/medis dasar dan/atau spesialistik untuk perorangan (Pasal 1 angka 1 Permenkes 9/2014)


Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Permenkes 9/2014, klinik dapat dibagi menjadi :


1.     Klinik Pratama


      Adalah klinik yang hanya dapat melakukan bedah kecil (minor) tanpa anestesi umum dan/atau spinal.       (Pasal 34 ayat (10 Permenkes 9/2014)


       Klasifikasi bedah kecil, sedang, dan besar ditetapkan oleh Organisasi Profesi yang bersangkutan.           (Pasal 34 ayat (3) Permenkes 9/2014)


2.     Klinik Utama


      Adalah klinik yang dapat melakukan tindakan bedah, kecuali tindakan bedah yang :

      a.     Menggunakan anestesi umum dengan inhalasi dan/atau spinal;

      b.     Operasi sedang yang berisiko tinggi; dan

      c.      Operasi besar.


      (Pasal 34 ayat (2) Permenkes 9/2014)




Sumber : bit.ly/BedahKlinik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara