Yuk kenalan dengan sosok penulis Toni Morrison
Yuk kenalan dengan
sosok penulis Toni Morrison
Bicara soal perempuan,
kita tak bisa melewatkan sosok penulis yang satu ini: Toni Morrison. Sepanjang
hidupnya, Toni adalah penulis yang fokus mengisahkan hidup orang-orang kulit
hitam : tentang diskriminasi, perbudakan, kepemilikan atas tubuh perempuan,
juga gugatan akan standar kecantikan. Bahkan buku pertamanya ditulis karena ia
belum menemukan buku yang berkisah tentang gadis kulit hitam.
Pasangan Barack Obama
dan Michelle Obama adalah penggemar novel “Song of Solomon” karya Toni
Morrison. Novel itu yang membuka jalan bagi Michelle untuk membaca karya-karya
Toni lainnya. Saat menjadi Presiden AS, Barrack Obama juga menganugerahi Toni
dengan Presidential Medal of Freedom tahun 2012.
Sayangnya, tahun 2019
Toni Morrison sedang menulis novel ke-12 tetapi novel tetapi novel tersebut
batal terbit karena ia meninggal dunia sebelum manuskrip novel selesai ditulis.
Ada 3 buku yang perlu kamu baca untuk mengenal karya-karya Toni Morrison.
Fakta seputar Toni
Morrison :
- Lahir pada 18 Februari 1931, di Lorain,
Ohio. Meninggal dunia pada 5 Agustus 2019 New York, AS.
-
Menjadi editor selama dua dekade di
penerbit Random House sejak 1963.
-
Novel pertamanya, “The Bluest Eyes”
(1970), terbit saat ia berusia 39 tahun.
- Novel Beloved (terbit 1987) memenangkan
Pulitzer Prize for Fiction tahun 1988
-
Perempuan Afrika-Amerika pertama yang
memenangkan Nobel Sastra (19930.
-
Tahun 2012 menerima Presidential Medal
of Freedom dari Presiden AS Barack Obama.
Novel Favorit
Jika bingung ingin baca
yang mana, kamu coba cek buku di bawah ini :
1.
“Song of Soloon”
-
Barack Obama belajar berpikir dan
menulis dari novel ini.
- Buku pertama yang membuat Michelle obama
jatuh cinta pada karya Toni Morrison.
2. “The Bluest Eye”
Meski membintangi film
“Beloved”, secara pribadi Oprah Winfrey menyebut “The Blues Eyes” sebagai
salah satu dari 10 novel terbaik dalam satu dekade terakhir yang ia baca.
3. “Beloved"
Margaret Atwood menulis review
khusus di New York Times tahun 1987.
“Toni
menggunakan nada yang rilis tepat, berbeda, dan inklusif. Dia percaya bahwa
bahasa menuju ke tempat di mana makna mungkin berada. Kita semua beruntung bisa
ikut dalam perjalanan ini.”-Barack Obama tentang Toni Morisson (Pidato
Presidential Medal of Freedom tahun 2012).
“Ia
tidak hanya membuka jalan untuk membagikan kisah kita, ia juga menggarisbawahi
tanggung jawab kita. Ia menunjukkan betapa tidak lengkapnya narasi dunia tanpa
cerita orang-orang kulit hitam”-Michelle Obama tentang Toni Morrison,
Sumber
:
1. Britannica.com,
bbc.com, obamawhitehouse, archiver.gov
2. Huffpost.com,
oprahmag.com, oprah.com
3. WashingtonPost.com,
9 Agustus 2019.
Komentar
Posting Komentar