Belajar Hukum Jual Beli dari kasus Rocky Gerung vs Sentul City
Belajar Hukum Jual Beli
dari kasus Rocky Gerung vs Sentul City
Pengamat politik Rocky
Gerung harus menghadapi polemik atas rumah dan tanah yang dihuninya, setelah
muncul klaim kepemilikan dari PT. Sentul City, Tbk. Rocky dituding memperoleh
tanah tersebut secara illegal.
Dalam proses alih
kepemilikan hak atas tanah, sejatinya terdapat beberapa kaidah hukum yang perlu
diperhatikan. Kaidah-kaidah ini dapat mencegah masalah serupa terjadi dimasa
depan. Bagi para professional hukum, kaidah ini juga perlu diperhatikan sebagai
panduan dalam menghadapi sengketa pertanahan.
Simak uraian singkatnya
dalam info hukum berikut. Semoga kita dapat selalu memperhatikan kaidah-kaidah
penting dalam Transaksi Jual Beli tanah dan selamat membaca.
Nama Rocky Gerung
kembali hangat diperbincangkan publik, usai menerima somasi dari PT. Sentul
City Tbk. Sentul City meminta Rocky mengosongkan rumahnya, karena dianggap
berdiri di atas tanah yang diduduki secara illegal. Di sisi lain, Rocky sendiri
menganggap ia membeli tanah itu secara sah.
Agar tak terulang,
sejatinya ada beberapa kaidah hukum penting yang perlu diperhatikan dalam
transaksi jual beli tanah. Kaidah-kaidah tersebut bersumber dari hasil Rapat
Pleno Kamar Mahkamah Agung 2020. Selain itu, kaidah hukum terkait transaksi
pertanahan juga dapat ditemukan dalam berbagai putusan.
1.
Akta Sebagai Bukti Pelunasan
Akta jual beli tanah
berlaku sebagai bukti sah pembayaran atas tanah sebagai objek jual beli, selama
di dalamnya disebutkan sebagai bukti pelunasan.
2.
Penggunaan Pinjam Nama
Pemilik sebidang tanah
adalah pihak yang namanya tercantum di dalam sertifikat. Hal ini terlepas dari
tanah tersebut dibeli menggunakan uang, harta, atau asset milik WNA atau pihak
lain.
3.
Penguasaan Tanah oleh Pemerintah
Penguasaan tanah yang
belum bersertifikat oleh pemerintah dengan iktikat baik, terus menerus, dan
untuk kepentingan umum, di mana tanah telah tercatat sebagai barang milik
negara, bukan merupakan perbuatan melawan hukum.
Sumber : Ig klinikhukum
Komentar
Posting Komentar