Belajar Hukum Pidana dari Webseriesnya Radit

 

Belajar Hukum Pidana dari Webseriesnya Radit


Main game online emang mengasyikkan. Selain bisa menjadi penghibur di kala bosan, game online juga bisa melatih kemampuan strategi, kerja sama tim, dan kompetisi. Agar peluang menang semakin besar, tak jarang pemain game online membeli hero, skin, dan item menggunakan uang yang diisi ulang ke dalam game menjadi diamond.

Tapi, terkadang ada yang sampai melakukan perbuatan yang dapat dijerat pasal pidana demi dapat diamond. Yuk simak ulasan hukum berikut ini. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.

1.  Suatu ketika, Ical, pembantu Radit, menghampiri dan meminta Annisa untuk merekam suaranya yang bersisi rayan meminta dibelikan diamond. Melihat kelakuan Ical ini, Radit menjadi heran.

2.  Annisa kemudian menjelaskan bahwa Ical berpura-pura menjadi seorang perempuan bernama Icalwati di suatu game online. Di sana, ia berkenalan dengan seorang laki-laki hingga berlanjut chatting di WhatsApp.

3.  Ical meminta rekaman suara Annisa agar si laki-laki tersebut percaya bahwa teman chatting-nya benar-benar seorang perempuan. Ternyata, teman laki-laki itu percaya dengan kebohongan Ical, bahkan sampai membelikan diamond dan handphone sebagai hadiah.

4.  Secara hukum, perbuatan Ical ini bisa dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman penjara maksimal 4 tahun.

5.    Untuk dapat dijerat dengan pasal penipuan, pelaku harus memenuhi unsur-unsur berikut ini :

a.   Barangsiapa membujuk orang supaya memberikan barang, membuat utang atau menghapuskan piutang;

b.    Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara melawan hukum;

c.   Dengan menggunakan nama atau keadaan palsu, akal cerdik (tipu muslihat) atau karangan perkataan bohong.

6.   Yang dimaksud dengan membujuk yaitu melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orang, sehingga orang itu menurutinya berbuat sesuatu yang apabila mengetahui duduk perkara yang sebenarnya, ia tidak akan berbuat demikian.

7.    Adapun yang dimaksud dengan keadaan palsu misalnya mengaku dan bertindak sebagai orang lain yang sebenarnya bukan dirinya. Sedangkan akal cerdik/tipu muslihat berarti suatu tipu yang demikian liciknya, sehingga seorang yang berpikiran normal dapat tertipu.

8.   Menurutmu, apakah perbuatan Ical memenuhi semua unsur-unsur tersebut? Lalu kira-kira tindak pidana apa lagi yang bisa kita pelajari dari webseriesnya Radit?




Sumber : Ig klinikhukum

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Asas Hukum Terkait Hakim Dalam Memutus Perkara

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara

Perbedaan Proses Peradilan Pidana bagi Polri dan TNI