Mengenal Contemp of Court dari Drakor Vincenzo

 

Mengenal Contemp of Court dari Drakor Vincenzo


Kelakuan Vincenzo dan Hong Cha Young dalam drakor Vincenzo memang gak ada habisnya bikin penonton tertawa ngakak. Tapi, kelakuan mereka juga ada loh yang bikin hakim ‘geleng-geleng’ di persidangan!

Kelakuan apakah itu? Bagaimana pandangan hukum di Indonesia atas kelakuan mereka ini?

Simak unggahan tulisan berikut sampai habis ya… semoga dengan membaca info hukum berikut dapat menambah wawasan dan pengetahuan hukum yang ada di sekitar kita, selamat membaca dan semoga bermanfaat.

1. Dikisahkan, pengacara Hong Cha Young bersama pengacara Italia Vincenzo meninggalnya para pekerja akibat dugaan bahan kimia mematikan BLSD milik perusahaan Babel.

2.  Sebelumnya, Cha Young dan Vincenzo telah merencanakan beberapa kejadian untuk mengulur waktu di persidangan, yaitu berpura-pura pingsan, mematikan aliran listrik, dan menerbangkan lebah raksasa.

3.   Perbuatan menerbangkan lebah raksasa ini sengaja dilakukan oleh dua penonton sidang yang menyebabkan suasana jadi ricuh dan semua orang berlarian keluar. Sang hakim kemudian mengingatkan agar tetap tenang dan akan mengeluarkan penonton sidang jika mengganggu jalannya persidangan.

4.  Lebah raksasa itu lalu menyerang sang hakim dan membuat wajahnya bengkak serta kesulitan berbicara. Karena itu, sang hakim akhirnya menunda persidangan.

5.   Jika terjadi di Indonesia, perbuatan ini bisa dikategorikan sebagai contemp of court, yakni perbuatan, tingkah laku, sikap dan/atau ucapan yang dapat merendahkan dan merongrong kewibawaan, martabat, dan kehormatan badan peradilan.

6.  Atas perbuatan menimbulkan kegaduhan dalam sidang, pelaku dapat dijerat Pasal 217 KUHP dengan pidana penjara maksimal 3 minggu atau pidana denda maksimal Rp. 1,8 juta.




Sumber : Ig klinikhukum

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Asas Hukum Terkait Hakim Dalam Memutus Perkara

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara

Perbedaan Proses Peradilan Pidana bagi Polri dan TNI