Buku dari Para Musisi yang Perlu Kamu Perhatikan
Buku dari Para
Musisi yang Perlu Kamu Perhatikan
World Music Day
atau Hari Musik Sedunia diperingati setiap 21 Juni di 120 negara dan 700 kota
di seluruh dunia. Kangen juga ya menikmati konser music dan menyanyi
Bersama-sama.
Di mana pandemic
ini saat konser terus dibatalkan, kita masih bisa membaca buku tentang musisi
dan penyanyi tanah air. Tak melulu soal music memang, tapi lewat buku-buku ini
kita bisa melihat lebih dekat dan menemukan kisah-kisah lain yang tak terungkap
jika hanya melihat mereka di panggung atau media social. Selamat membaca,
mungkin sambal mendengarkan musisi atau penyanyi favorit hari ini.
1.
“I’m All Ear’s, Endah N Rhesa Music Journey
Penulis : Eko Wustuk
Penerbit : Edrafia
Jumlah
halaman : 179
Penggemar
music indie pasti taka sing lagi dengan duo musisi suami-istri Endah N Rhesa
(EAR). Lewat buku ini kita bisa mengikuti perjalanan karier music EAR selama 15
tahun, bahkan sejak EAR belum terbentuk. Bagaimana Endah dan Resha dengan bakat
masing-masing bertemu dan akhirnya menyamakan visi misi adalah perjalanan yang
cukup berliku. Selain sangat peduli pada kualitas music, EAR juga sadar bisnis
dan peduli pada kualitas music, EAR juga sadar bisnis dan peduli pada
komunitas. Ini adalah buku yang mengabadikan momen-momen penting dalam
perjalanan duo musisi yang punya paket lengkap untuk memajukan music Indonesia.
Kita akan terbawa suasana cemas, tegang, haru, lega, gembira, dan tentu saja:
cinta.
2.
“Belahan Jantungku”
Penulis : R. Kenyasentana
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah
halaman : 230
Ini
memang bukan buku tentang perjalanan karier penyanyi Andini Aisyah Hariadi
(Andien), tetapi perjalanan Andien menjadi seorang ibu. Bahwa ketika seseorang
perempuan melahirkan, ia tak hanya melahirkan seorang bayi tetapi melahirkan
dirinya yang baru. Ia berkonsultasi dengan para ahli seperti Reza Gunawan, Nia
Umar, Tantan Kuswandi, Fonda Kuswandi, Dokter Ratih Ayu Wulandari, Irene
Mongkar, Gobind Vashdev, Yusa Aziz, Najeela Shihab, sehingga bisa melahirkan
dengan alami dan membesarkan anak dengan cara yang bersahabat dengan alam.
Membaca buku ini seperti membaca buku diary: dekat, intim, hangat. Laki-laki
pun bisa membaca buku ini untuk bekal mendampingi pasangan. Sebab Andien nisa
melalui semuanya karena didampingi suami yang mengerti dan paham karena
sama-sama mau belajar.
3.
“#temantapimenikah”
Penulis : Ayudia Bing Slamet &
Ditto Percussion
Penerbit
: Elex Media Komputindo
Novel
yang ending-nya sudah sudah ketahuan dari judulnya ini telah diadaptasi ke film
(Teman Tapi Menikah dan Teman Tapi menikah 2). Novel ini diangkat dari
kehidupan nyata Ayu dan Ditto yang telah bersahabat selama 13 tahun. Meski
terjebak friendzone, Ditto bertekat akan menjadi manusia yang lebih baik demi
cintanya kepada Ayu. Karena Ayu, Ditto bisa meweujudkan mimpinya membeli mobil,
dari hasil focus bermusik. Buku ini bisa jadi pengingat untuk kaum muda bahwa
mencintai seseorang seharusnya menjadikanmu pribadi yang lebih baik. Mengejar
cinta bisa berbarengan dengan mengejar passion. Dan kamu bisa kok dapat
dua-duanya.
Sumber
: Ig Klubbukunarasi
Komentar
Posting Komentar