Sekilas Tentang Franz Kafka

 

Sekilas Tentang Franz Kafka



Franz Kafka terkenal dengan karyanya “Die Verwandlung” atau “The Metmorphosis”. Penulis yang banyak menginspirasi penulis lain ini pernah mendapat gelar Doktor bidang hokum dari Universitas Praha. Di mana studinya itu ia berkenalan dengan Max Brod, yang di kemudia hari menjadi sahabat, agen, dan penyelamat karya-karya Kafka.

Penulis kelahiran Praha, 3 Juli 1883 meninggal dunia di usia yang masih muda, 41 tahun karena TBC. Sebelum meninggal, Kafka berpesan kepada Brod untuk memusnahkan semua karya-karyanya yang belum pernah dipublikasikan. Tapi Brod justru menerbitkan karya-karyanya yang belum pernah dipublikasikan. Tapi Brod justru menerbitkan karya-karya tersebut, di antaranya “The Trial”, “The Castle”, dan “Amerika” berturut-turut tahun 1925 hingga 1927.

Karya penting Kafka lainnya adalah sebuah autobiografi berjudul “Letter to Father” yang mengisahkan hubungan Franz dengan ayahnya, Hermann Kafka, bagaimana ia “melarikan diri” ke sastra, menikah, dan kemudian menjadi ayah. Sebelum menulis autibiografi ini, sebetulnya konflik ayah-anak ini sudah terasa di karyanya “The Judgement” meski ditulis dengan metaforis.

Berikut beberapa kata-kata Mutiara dari Franz Kafka yang menginspirasi;

Kita membutuhkan buku-buku yang memengaruhi kita seperti bencana, yang membuat kita berduka sangat dalam, seperti kematian orang yang kita cintai lebih dari diri kita sendiri, seperti dibuang ke hutan jauh dari semua orang, seperti bunuh diiri. Sebuah buku harus menjadi kapak bagi lautan beku dalam diri kita (Franz Kafka).

Saya tidak punya ketertarikan pada sastra; saya terbuat dari sastra. Saya bukan yang lainnya dan tidak bisa menjadi yang lain (Franz Kafka).

Proses menulis itu lebih dalam dari kematian. Sama seperti mayat yang tidak bisa diangkat dari kuburnya, saya tidak bisa diseret dari meja saya di malam hari (Franz Kafka).

Apa itu cinta? Itu cukup sederhana. Cinta adalah segala yang meningkatkan, memperluas, memperkaya hidup kita. Cinta memiliki masalah yang sama dengan kendaraan.Yang menjadi masalah adalah pengemudi, penumpang, dan jalanan. (Franz Kafka).   



Sumber : Ig Klubbukunarasi

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Asas Hukum Terkait Hakim Dalam Memutus Perkara

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara

Perbedaan Proses Peradilan Pidana bagi Polri dan TNI