Wislawa Szymborska
Mengenal Sekilas Wislawa Szymborska
Wislawa
Szymborska lahir di Polandia, 2 juli 1923. Ia memenangkan Nobel Sastra tahun
1996. Sepanjang hidupnya, Wislawa telah menerbitkan 16 kumpulan puisi. Wislawa
telah menerbitkan 16 kumpulan puisi. Karya-Karyanya telah diterjemahkan
setidanya ke dalam 13 bahasa. Selain sebagai penyair, sejak 1953 hingga 1981 ia
juga seorang editor puisi dan kolumnis di mingguan sastra “Zycie Literackie” di
kota Krakow. Puisi-puisinya terasa sangat personal dan bijak, tapi di sisi lain
jenaka.
Menariknya,
para penyair polandia di abad 20 dikenal unggul karena punya kekhasan
tersendiri dalam menyuarakan suara mereka dalam karya-karyanya. Bisa jadi
karena mereka melintasi
kejadian-kejadian mengerikan dalam sejarah kemanusiaan. Mereka menjadi saksi
mata Perang Dunia II, holocaust, pendudukan Soviet, dan tumbangnya rezim
komunis. Termasuk yang dialami Wislawa.
Berikut
beberapa penyataan Wislawa Szymborska yang dapat kita adopsi;
Puisi
tidak menyelamatkan umat manusia, Saya sangat percaya bahwa puisi tidak akan
menyelamatkan dunia. Tapi puisi bisa saja menyelamatkan individu yang
membacanya untuk berpikir. Puisi bisa saja memperkaya jiwanya. Membaca puisi
juga sedikit membantu, mengurangi kesendirian (Wislawa Szymborska).
Di
awal kehidupan kreatif, saya mencintai kemanusiaan. Saya ingin melakukan
kebaikan untuk umat manusia. Segera saya mengerti bahwa bukan tidak mungkin
untuk merawat kemanusiaan (Wislawa Szymborska).
Inspirasi
bukanlah hak istimewa penyair atau seniman. Ia pernah, telah, dan selalu
menghampiri seseorang. Yang secara sadar memilih panggilan dan pekerjaan mereka
dengan cinta dan imajinasi. Bisa saja dokter, guru, tukang kebun-saya bisa
mendaftar ratusan profesi lainnya. Pekerjaan mereka menjadi petualangan
terus-menerus selama mereka terus mencari tantangan (Wislawa Szymborska).
Komentar
Posting Komentar