Yuk kenalan dengan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (ALIBACA)


 

 Yuk  kenalan dengan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (ALIBACA)




Setiap 8 September selalu diperingati sebagai International Literacy Day atau di Indonesia disebut dengan istilah Hari Aksara Internasional. Meski angka melek huruf naik setiap tahun, tapi indeks literasi membaca kita ternyata masih rendah.

Tahun 2019, Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklatdikbud), Balitbang Kemendikbud meluncurkan Indeks Alibaca untuk memetakan persoalan literasi di Indonesia. Membaca buku merupakan salah satu dimensi pengukurannya.

Literasi adalah kata yang sering disebut, tapi apa sih sebenarnya faktor yang mempengaruhi aktivitas literasi?

Dimensi Kecakapan (rata-rata nasional 75,92%)

-          Rata-rata lama sekolah

-          Melek huruf latin

Dimensi Akses (rata-rata nasional 23,09%)

-          Perpustakaan sekolah

-          Perpustakaan umum

-          Perpustakaan komunitas

Dimensi Alternatif (rata-rata nasional 40,49%)

-Tenaga pengelola perpustakaan sekolah

- Membeli surat kabar, koran, majalah dan tabloid.

Dimensi Budaya (rata-rata nasional 28,50%)

-. Membaca artikel media elektronik/internet

- Membaca buku dan surat kabar

- Mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan taman bacaan

Rata-rata Indeks Alibaca Nasional adalah 37,32%

3 provinsi dengan Indeks Alibaca  terbesar adalah :

1.      DKI Jakarta 58,16%

2.      D.I.Yoyakarta 56,20%

3.      Kep. Riau 54,76%

3 provinsi dengan Indeks Literasi terkecil adalah :

1.      Kalimantan Barat 28,63%

2.      Papua Barat 28,25%

3.      Papua 19,90%

Rincian lengkap dari 34 provinsi adalah 24 provinsi rendah, 9 provinsi sedang, 1 provinsi sangat rendah.

Keterangan:

0-20,00 = sangat rendah

20,01-40,00 = rendah

40,01-60,00= sedang

60,01-80,00= tinggi

80,01-100= sangat tinggi

Sumber :

1.      Repositori.kemdikbud.go.id

2.      Ig klubbukunarasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah menggunakan atau memodifikasi gambar dari internet?

Pantang Pikun Berkat Baca

Jenis-Jenis Putusan Hakim dalam Memutus Perkara